4 minuman tradisional di Indonesia

4 MINUMAN TRADISIONAL DI INDONESIA

1. Bir pletok
Meski bernama bir, minuman yang satu ini sama sekali tidak mengandung alkohol. Minuman ini terbuat dari jahe, daun pandan, dan serai. Jahe dapat menghangatkan tubuh Anda, sehingga dapat membuat Anda merasa lebih nyaman. Sementara daun pandan, dapat berfungsi sebagai antiseptik, yang dapat membunuh atau menangkal bakteri masuk ke dalam tubuh.

2. Bandrek
Minuman khas Jawa Barat ini, sangat cocok dinikmati di tengah cuaca yang dingin. Bandrek terbuat dari jahe dan gula merah. Bandrek juga seringkali ditambahkan rempah-rempah lain seperti cengkeh dan daun serai. Gula merah dapat membantu melancarkan peredaran darah dan tidak membuat kadar gula darah Anda meningkat drastis.

3. Sekoteng
Minuman yang terdiri dari air rebusan jahe dengan tambahan kacang hijau, kacang tanah, potongan roti, dan bubur mutiara ini juga sangat nikmat untuk dikonsumsi. Selain dapat menghangatkan tubuh, jahe juga dapat meredakan gangguan tenggorokan, hidung tersumbat, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Sementara kacang-kacangan yang terdapat dalam sekoteng, dapat berfungsi sebagai sumber protein dan serat untuk tubuh Anda.

4. Wedang
Wedang juga menjadi salah satu minuman tradisional yang sangat populer. Wedang mengandung banyak rempah-rempah, seperti jahe, kayu secang, cengkeh, pala, kayu manis, dan serai. Rempah-rempah tersebut memiliki banyak sekali manfaat, mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh, antibakteri, melancarkan saluran cerna, hingga berguna sebagai antiinflamasi.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Makanan Khas NTT

Gambar
5 MAKANAN KHAS NTT 1. Kolo Kolo, cita rasa khas dari Manggarai, Nusa Tenggara Timur NUSA Tenggara Timur memiliki aneka kebudayaan dari setiap kabupaten atau daerah. Dan setiap kebudayaan memiliki ciri khas tersendiri. Salah satunya adalah daerah Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Warga di daerah ini memiliki makanan khas tradisional yang bercita rasa alami. Kolo atau nasi bakar demikian sebutan untuk makanan khas yang dimasak menggunakan bambu. Gregorius Karni dan Borgias Asa asal Manggarai mengatakan, untuk bisa menghasilkan nasi bakar atau nasi bambu ini dibutuhkan bahan berupa bambu muda dengan panjang 30 sentimeter, beras dan bumbu masakan. Cara memasaknya, beras, air dan bumbu masakan dimasukkan kedalam bamboo. Setelah itu, pada bagian ujung atau mulut ditutup dengan daun pisang. Lalu, dibakar sampai matang berkisar setengah jam lamanya. Nasi Bambu atau Kolo ini menurut dua mahasiswa ini, biasanya digunakan untuk makan bersama saat pesta adat penti atau syukuran ...
Baca selengkapnya

Kuliner Khas Kuningan Jawa Barat

Gambar
KULINER KHAS KUNINGAN JAWA BARAT Peuyeum Ketan / Tape Ketan Ciri khas tape Kuningan ialah dibungkus daun jambu air, biasanya banyak dijual dalam wadah ember hitam bertuliskan Tape Ketan Asli Cibeureum, ada juga yang dijual dalam bentuk kemasan kecil kotak plastik. Rasanya manis. Selain peyeum ketan, masih banyak makanan tradisional khas lain seperti : Keripik Gadung Emping Tangkil/Melinjo Angling Wajit Subang Leupeut Nasi Kasreng (Nasi Bungkus ciri Khas Luragung) Koecang Hucap (Kupat tahu kecap) Gemblong Golono (Gorengan Khas Dari Luragung) Becak Wajit Luragung Gaplek Luragung Kicimpring Jawadah (Makanan khas dari Luragung) Papais Raragudig Ranginang cingcau Es Krim Tape Susu
Baca selengkapnya

9 makanan khas dari Jawa Barat

Gambar
Daftar Makanan Khas Jawa Barat Paling Enak dan Populer Cireng Makanan khas Jawa Barat yang banyak digemari ini adalah Cireng. Seperti halnya batagor, cireng juga singkatan dari Aci goreng atau aci digoreng, itu mungkin yang menjadi ciri satu lagi makanan khas Jawa Barat dalam kreatifitas penamaannya disingkat.  makanan khas Jawa Barat ini memiliki varian diantaranya ada rasa daging ayam, sapi,  baso, sosis, hingga keju dan juga ayam teriyaki. Makanan khas Jawa Barat ini terbuat dari tepung tapioka yang dibumbui kemudian digoreng. Bahan untuk membuat makanan khas Jawa Barat ini seperti tepung tapioka, tepung terigu, air, garam, merica bubuk, bawang putih, daun bawangm kedelai, dan minyak goreng. Sekarang sudah sangat banyak macam dan rasa dari cireng. Kalau dulu cireng hanya 1 warna dan rasa. Hayam Bakakak Selanjutnya yang juga termasuk sebagai makanan khas Jawa Barat ini adalah Hayam Bakakak. Nama makanan khas Jawa Barat Hayam Bukakak, artinya adalah ...
Baca selengkapnya